Rabu, 30 Juni 2010

puisi persahabatan

ketika awan mengukir senja
jadikan dunia perlahan tampakkan gulita
namun kau tetap sama seperti kemarin
selalu indah dan nampak cerah....
kuketuk hatimu dengan segala harapan
kau fahami segala yang ku alami...
engkau terlahir dari kebersamaan
tumbuh dengan kepercayaan dan kejujuran
berbuah kebahagiaan
dan dewasa bersama pengorbanan
persahabatan bukanlah engkau atau aku, tapi kita...

sahabat....
engkau akan ada dalam sanubari terdalam
engkau bagai bulan dan bintang
yang kerap temani ma

Tidak ada komentar:

Posting Komentar